LIT (Line Intersept Transect) merupakan salah satu metode pemantauan terumbu karang dengan menggunakan transek. Dimana yang menjadi bahan pengukuran adalah tutupan karang yang dilewati oleh transek yang dipasang. Teknis pengambilan data pada metode LIT yakni dengan mengamati per centimeter tutupan karang yang dilalui bentangan transek. Pada penggunaan metode LIT di Pulau Barrang Lompo Makassar, diperoleh data tutupan karang yang dilalui oleh transek pada kedalaman 3 meter. Dimana data yang diperoleh menggambarkan kondisi ekosistem terumbu karang di pulau tersebut.
Teknik identifikasi karang dapat dilakukan dengan empat cara (Ofri Johan M.Si*):
1. Teknik visual, yakni pengamatan langsung di alam. Teknik visual ini memperhatikan warna karang hidup, bentuk koloni dan bentuk tentakel yang ada (untuk spesies karang tertentu dimana tentakelnya keluar di siang hari). Cara visual ini lebih mudah untuk spesies karang tertentu, namun tidak dapat diterapkan pada semua spesies karang. Identifikasi karang ke tingkat spesies biasanya membutuhkan alat bantu mikroskop untuk melihat bagian-bagian koralit dari rangka kapurnya. Pengamatan secara langsung ini bisa gunakan bagi peneliti yang telah berpengalaman.
2. Teknik menelaah rangka kapur karang. Teknik ini memperhatikan bentuk rangka kapur karang, pada karang yang telah mati. Untuk dapat menerapkan teknik ini, kita terlebih dahulu harus memahami bagian-bagian dari rangka kapur karang. Bagian-bagian dari rangka kapur karang yang perlu diperhatikan antara lain ialah bentuk koloni (apakah tergolong masif, bercabang, lembaran, dll.), bentuk koralit (ceroid, plocoid, meandroid, dll.) dan bagian-bagian koralit lainnya seperti septa, pali, columella dan coenostium. Alat bantu yang diperlukan antara lain ialah kaca pembesar.
3. Pengamatan pada bentuk pertumbuhan karang.
Cara ini sangat mudah dan cepat dipelajari yaitu dengan melihat bentuk pertumbuhan koloni karang. Bagi peneliti muda dan penelitian kondisi terumbu karang, metode ini sudah sering digunakan. Kemudian kemampuan identifikasi karang akan terus meningkat sesuai dengan pengalaman seiring dengan berjalannya waktu dan seringnya melakukan survei karang.
4. Teknik analisa DNA. Teknik ini berskala laboratorium dan masih jarang dilakukan oleh peneliti. Teknik ini diperlukan untuk kasus-kasus tertentu, dimana kita mengalami kesulitan menentukan spesies dari suatu karang, jika hanya berdasarkan bentuk pertumbuhan koloni dan telaah rangka kapur. Bentuk pertumbuhan koloni karang sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan pola adaptasi karang terhadap kondisi lingkungannya. Oleh karena itu dapat saja terjadi bahwa satu jenis karang yang sama, memiliki bentuk pertumbuhan koloni yang berbeda. Untuk membuktikan bahwa mereka masih tergolong satu spesies, diperlukan analisa pada DNA.
Dalam pengampilan data dengan metode LIT ini teknikpengamatan yang digunakan adalah teknik visual. Dimana dengan memperhatikan warna karang hidup, bentuk koloni dan bentuk tentakel yang ada (untuk spesies karang tertentu dimana tentakelnya keluar di siang hari).
Lifeforms Metode LIT (Line Intersept Transect)
Lifeforms Metode LIT (Line Intersept Transect)

Play Free Casino Slot Games for Fun at Cool Casino in Japan 코인카지노 코인카지노 메리트카지노 메리트카지노 rb88 rb88 444Gold River Casino No Deposit Bonus
BalasHapus10 Coin Casino bonuses for December 2021
BalasHapusHow to win 1xbet on Coin 바카라 사이트 Casino Bonuses · 1. Visit the site and pick a 인카지노 winning selection · 2. Earn an initial 100 Spins for · 3. Check out our exclusive